BABINSA BERSAMA POKTAN GOTONG ROYONG PEMBUATAN SUMUR BOR UNTUK OPTIMALISASI LAHAN PERTANIAN

Banjarnegara - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Gumelem Wetan Koramil 09/Susukan Kodim 0704/Banjarnegara Korem 071/Wiajayakusuma Serda Ardi Subakto, melaksanakan pendampingan pembuatan sumur bor di lahan pertanian Kelompok Tani Anita dan Kelompok Tani Jonti di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Kamis (5/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Serda Ardi Subakto menyampaikan bahwa pembuatan sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani di Dusun Pakurejo dalam memenuhi kebutuhan irigasi, terutama pada musim kemarau yang seringkali mengakibatkan pasokan air terbatas.

“Pembuatan sumur bor ini diharapkan bisa membantu pasokan pengairan di lahan pertanian Poktan Anita dan Poktan Jonti dapat terpenuhi, sehingga para petani nantinya dapat merasakan manfaat dari sumur bor ini dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.

Pendampingan tersebut juga melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kec. Susukan, Kepala Kordiantor PPL bapak Sulistyo yang turut memantau proses pembuatan sumur bor. Pembuatan sumur bor tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Susukan, khususnya bagi para petani yang mengalami kesulitan air.

“Air merupakan kebutuhan utama dalam pertanian. Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap produksi pertanian di Desa Gumelem Wetan, khususnya lahan persawahan petani, dapat meningkat sehingga kesejahteraan petani pun ikut terangkat,” kata Sulistyo.

Sementara itu, Ketua Poktan Anita dan Poktan Jonti, juga menyambut baik pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dan PPL Kec. Susukan. Menurutnya, sumur bor tersebut sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas hasil panen.

“Kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan. Semoga dengan adanya sumur bor ini, lahan pertanian kami akan lebih terjamin ketersediaan air dengan cukup,” pungkasnya.

Pembuatan sumur bor tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengelolaan irigasi yang lebih baik. Selain itu, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa menunjukkan peran aktif Babinsa dalam mendukung kesejahteraan di sektor pertanian.